Buah Sirsak, Pembunuh Kanker Yang Khasiatnya Disembunyikan Pabrik Obat
 
Di negara kita sendiri buah Sirsak atau dalam bahasa Inggrisnya ‘Soursop’ (latin: Annona muricata)
 dikenal dengan berbagai sebutan yaitu nangka sebrang, nangka landa 
(Jawa), nangka walanda, sirsak (Sunda), nangka buris (Madura), srikaya 
jawa (Bali), deureuyan belanda (Aceh), durio ulondro (Nias), durian 
betawi (Minangkabau), serta jambu landa (di Lampung).
Penyebutan “belanda” dan variasinya menunjukkan bahwa sirsak (dari bahasa Belanda: zuurzak,
 berarti “kantung asam”) menandakan bahwa buah ini masuk ke Indonesia 
pada masa pemerintah kolonial Hindia-Belanda menginfasi Nusantara pada 
abad ke-19.
 Dan selama ini masyarakat terbuai, kanker hanya bisa diobati dengan chemotherapy (terapi kemo).
 
Dan selama ini masyarakat terbuai, kanker hanya bisa diobati dengan chemotherapy (terapi kemo). 
Padahal, buah dan daun Sirsak (Graviola)
 berdasarkan hasil sejumlah penelitian, mampu membunuh sel kanker yang 
kekuatannya sepuluh ribu kali lipat lebih ampuh dibanding terapi kemo.
Diam-diam pabrik obat terbesar di Amerika melakukan riset buah yang di Brazil disebut “Graviola“, di Inggris “Soursop” dan di Spanyol “Guana Bana” ini.
Namun besarnya biaya riset membuat 
penemuan besar ini sengaja disembunyikan, sambil mencoba melakukan 
kloning atas buah ini agar penemuannya bisa dipatenkan.
Khasiat buah dan daun sirsak memberikan 
efek anti tumor/kanker yang sangat kuat, dan terbukti secara medis 
menyembuhkan segala jenis kanker.
Selain menyembuhkan kanker, buah sirsak 
juga berfungsi sebagai anti bakteri, anti jamur (fungi), efektif melawan
 berbagai jenis parasit, menurunkan tekanan darah tinggi, depresi, 
stress, dan menormalkan kembali system syaraf yang kurang baik. Adalah Health Science Institute di Amerika yang membuka tabir gelap ini.
“Sirsak, pohon 
ajaib yang banyak tumbuh di hutan Amazon akan mengubah cara berpikir 
Anda, dokter Anda, bahkan Dunia, mengenai proses penyembuhan kanker dan 
harapan kesembuhan yang luar biasa,” tulis Health Science Institute.
 
Buah Sirsak atau dalam bahasa Inggrisnya ‘Soursop’ (latin: Annona muricata)
 
Berdasarkan riset, buah dan daun sirsak dapat berguna untuk:
(1) 
Menyerang sel kanker dengan aman dan efektif secara alami, tanpa rasa 
mual, berat badan turun, rambut rontok, seperti yang terjadi pada terapi
 kemo,
(2) Melindungi sistem kekebalan tubuh dan mencegah dari infeksi yang mematikan,
(3) Pasien merasakan lebih kuat, lebih sehat selama proses perawatan / penyembuhan, dan
(4) Energi meningkat dan penampilan fisik membaik.
Sumber berita sangat mengejutkan ini 
berasal dari pabrik farmasi terbesar di Amerika. Buah Graviola diuji di 
lebih dari 20 laboratorium, sejak tahun 1970-an sampai beberapa tahun 
berikutnya.
Hasil test dari ekstrak (sari) buah ini 
adalah secara efektif memilih target dan membunuh sel jahat dari 12 tipe
 kanker yang berbeda, diantaranya kanker: Usus Besar, Payudara, Prostat,
 Paru-Paru dan Pankreas.
“Daya kerjanya 
10.000 kali lebih kuat dalam memperlambat pertumbuhan sel kanker 
dibandingkan dengan Adriamicin dan Terapi Kemo yang biasa di gunakan,” tulis laporan riset itu.
Tidak Membunuh Sel Sehat
Tidak seperti terapi kemo, sari buah ini 
secara selektif hanya memburu dan membunuh sel-sel jahat dan tidak 
membunuh sel-sel sehat. Riset telah dilakukan secara ekstensive pada 
pohon “ajaib” ini selama bertahun-tahun, tapi kenapa kita tidak 
mengetahui apa-apa mengenai hal ini?
Jawabnya adalah: begitu mudah kesehatan 
kita dan kehidupan kita yang selama ini telah dikendalikan oleh elite 
dunia yang memiliki uang dan kekuasaan.
 Salah
 satu perusahaan obat terbesar di Amerika dengan omzet milyaran dollar 
melakukan riset luar biasa pada pohon Graviola yang tumbuh di hutan 
Amazon ini.
Salah
 satu perusahaan obat terbesar di Amerika dengan omzet milyaran dollar 
melakukan riset luar biasa pada pohon Graviola yang tumbuh di hutan 
Amazon ini. 
Ternyata beberapa bagian dari pohon ini 
yaitu: kulit kayu, akar, daun, daging buah dan bijinya, selama 
berabad-abad telah menjadi obat bagi suku Indian di Amerika Selatan 
untuk menyembuhkan: sakit jantung, asma, masalah liver (hati) dan 
reumatik.
Dengan bukti-bukti ilmiah yang minim, 
perusahaan mengucurkan dana dan sumber daya manusia yang sangat besar 
guna melakukan riset dan aneka pengujian. Hasilnya sangat mencengangkan.
 Graviola secara ilmiah terbukti sebagai mesin pembunuh sel kanker!
Tidak Dapat Dipatenkan Maka Tidak Dipublikasikan
Namun mirip Cannabis atau Ganja yang juga
 banyak gunanya termasuk dapat menghancurkan sel kanker, kini kisah 
Graviola hampir berakhir sama di sini. Kenapa? Karena dibawah 
undang-undang federal, sumber bahan alami untuk obat tidak bisa 
dipatenkan.
Mengapa sirsak tak dapat dipatenkan 
seperti juga cannabis atau ganja?? Karena keduanya berasal dari tumbuhan
 alami, tanpa suatu proses apapun, keduanya sudah mujarab dalam membasmi
 sel kanker dan beberapa penyakit lainnya yang selama ini tak 
tersembuhkan.
Artinya, untuk meraih suatu patent, 
perusahaan harus dapat membuat tanaman ini sedikit berbeda dari tanaman 
alami, misalnya dengan meng-kloning atau melakukan rekayasa genetika 
lainnya.
 Maka
 perusahaan farmasi yang dikuasai para elit dunia berusaha sekuat tenaga
 dengan biaya sangat besar untuk mengkloning Graviola ini agar bisa 
dipatenkan sehingga bisa meraup keuntungan besar.
Maka
 perusahaan farmasi yang dikuasai para elit dunia berusaha sekuat tenaga
 dengan biaya sangat besar untuk mengkloning Graviola ini agar bisa 
dipatenkan sehingga bisa meraup keuntungan besar. 
Tapi semua itu sia-sia, oleh karenanya, 
perusahaan menghadapi masalah besar. Tanpa patent, berarti tak ada uang 
trilyunan dollar yang dapat diraup oleh para elit penguasa farmasi 
dunia.
Bahkan bagi mereka akan lebih parah, 
karena setiap orang akan dapat menanam tanaman obat yang sangat 
berkhasiat ini di halaman rumahnya masing-masing dan artinya masyarakat 
dapat memiliki obat di pekarangan mereka sendiri.
Usaha para elit farmasi dunia ini tidak 
berhasil. Graviola tidak bisa dikloning. Perusahaan gigit jari setelah 
mengeluarkan dana milyaran dollar untuk riset dan aneka pengujian.
Ketika mimpi untuk mendapatkan keuntungan
 lebih besar berangsur-angsur memudar, kegiatan riset dan test juga 
berhenti. Bahkan lebih parah lagi, perusahaan menutup proyek ini dan 
memutuskan untuk tidak mempublikasikan hasil riset ini.
 Beruntunglah,
 ada salah seorang Ilmuwan dari tim riset tidak tega melihat kekejaman 
ini terjadi. Dengan mengorbankan karirnya, dia menghubungi sebuah 
perusahaan yang biasa mengumpulkan bahan-bahan alami dari hutan amazon 
untuk pembuatan obat.
Beruntunglah,
 ada salah seorang Ilmuwan dari tim riset tidak tega melihat kekejaman 
ini terjadi. Dengan mengorbankan karirnya, dia menghubungi sebuah 
perusahaan yang biasa mengumpulkan bahan-bahan alami dari hutan amazon 
untuk pembuatan obat. 
Ketika para pakar riset dari Health Science Institute mendengar berita keajaiban Graviola, mereka mulai melakukan riset.
Hasilnya sangat mengejutkan. Graviola memang terbukti sebagai pohon pembunuh sel kanker yang efektif!
The National Cancer Institute 
mulai melakukan riset ilmiah yang pertama pada tahun 1976. Hasilnya 
membuktikan bahwa daun dan batang kayu Graviola mampu menyerang dan 
menghancurkan sel-sel jahat kanker. Sayangnya hasil ini hanya untuk 
keperluan intern dan tidak dipublikasikan.
Sejak 1976, Graviola telah terbukti sebagai pembunuh sel kanker yang luar biasa pada uji coba yang dilakukan oleh 20 Laboratorium Independence yang berbeda.
Suatu study yang dipublikasikan oleh The Journal of Natural Products menyatakan, studi yang dilakukan oleh Catholic University
 di Korea Selatan, menyebutkan salah satu unsur kimia yang terkandung di
 dalam Graviola, mampu memilih, membedakan dan membunuh sel kanker Usus 
Besar dengan 10.000 kali lebih kuat dibandingkan dengan adriamicin dan terapi kemo.
 
Buah Sirsak atau dalam bahasa Inggrisnya ‘Soursop’ (latin: Annona muricata)
 
Penemuan yang paling mencolok dari study Catholic University ini adalah: Graviola bisa menyeleksi memilih dan membunuh hanya sel jahat kanker, sedangkan sel yang sehat tidak terganggu.
Graviola tidak seperti terapi kemo yang 
tidak bisa membedakan sel kanker dan sel sehat, maka sel-sel reproduksi 
(seperti lambung dan rambut) dibunuh habis oleh terapi kemo, sehingga 
timbul efek negatif: rasa mual dan rambut rontok.
Sebuah study di Purdue University membuktikan, daun Graviola mampu membunuh sel kanker secara efektif, terutama sel kanker: prostate, pancreas, dan paru-paru.
Petunjuk Pemakaian
Setelah selama kurang lebih dari 7 tahun 
tidak ada berita mengenai Graviola, akhirnya berita keajaiban ini pecah 
juga, melalui informasi dari lembaga-lembaga di atas. Pasokan terbatas 
ekstrak Graviola yang dibudidayakan dan dipanen oleh orang-orang pribumi
 di Brazil, kini bisa diperoleh di Amerika. Sirsak mempunyai manfaat 
yang sangat besar dalam pencegahan dan penyembuhan penyakit kanker.
Untuk pencegahan : Disarankan makan atau minum jus buah sirsak.
Untuk penyembuhan: – 10 buah daun sirsak 
yang sudah tua (warna hijau tua) dicampur ke dalam 3 gelas air dan 
direbus terus hingga menguap dan air tinggal 1 gelas saja. Air yang 
tinggal 1 gelas diminumkan ke penderita setiap hari 2 kali.
Setelah minum, efeknya badan terasa panas
 dan lemes mirip dengan efek kemoterapi. Dalam waktu 2 minggu, hasilnya 
bisa dicek ke dokter. Daun sirsak ini sifatnya seperti kemoterapi, 
bahkan lebih hebat lagi karena daun sirsak hanya membunuh sel-sel yang 
tumbuh abnormal dan membiarkan sel sel yang tumbuh normal. Sedangkan 
kemoterapi masih ada efek membunuh sebagian sel sel yang normal.
 
Perbedaan
 struktur antara sel noemal (kiri) dan sel kanker (kanan). Sel kanker 
berasal dari sel normal yang bermutasi lalu rusak dan akan berkembang, 
kemudian menyebar.
 
Manfaat Daun Sirsak
Berikut ini adalah manfaat buah dan daun sirsak untuk pengobatan dan kesehatan.
Manfaat Daun Sirsak:
1. Daun Sirsak Mampu Mengobati Kanker
Menurut penelitian yang dilakukan oleh para ahli dari Purdue University
 Amerika Serikat, menyatakan bahwa daun sirsak ini memiliki kandungan 
yang sangat baik untuk pengobatan berbagai macam penyakit terutama 
penyakit kanker.
 Pada penelitian tersebut membuktikan bahwa daun sirsak mampu menghambat pertumbuhan sel kanker.
Pada penelitian tersebut membuktikan bahwa daun sirsak mampu menghambat pertumbuhan sel kanker. 
Adapun beberapa jenis 
kanker yang diklaim dapat diobati adalah kanker payudara, kanker 
prostat, kanker paru-paru dan 12 jenis kanker lainya.
Cara yaitu ambil 10 
lembar daun sirsak tua, lalu rebuslah dengan 3 gelas air. Biarkan hingga
 tersisa 1 gelas air, minumlah 2 kali setiap harinya selama 2 minggu
2. Daun Sirsak Juga Dapat Mengobati Asam Urat
Daun sirsak juga dapat 
digunakan sebagai obat asam urat. Banyak pengobatan alternatif yang 
menggunakan daun sirsak untuk pengobatan asam urat. Caranya sangat mudah
 yaitu dengan daun sirsak yang sudah cuku tua tapi masih hijau, 
kira-kira 6 sampai 10 lembar kemudian cuci bersih.
Selanjutnya daun sirsak
 dipotong-potong dengan tujuan memastikan kandungan pada daun benar 
benar keluar. Rebus daun tersebut dengan 2 gelas air, biarkan mendidih 
hingga air tersisah 1 gelas. Minum ramuan tersebut sehari dua kali yaitu
 pagi dan malam hari.
3. Manfaat Daun Sirsak untuk mengobati Sakit Pinggang.
Jika kamu mempunyai 
masalah dengan pinggang kamu, cobalah untuk membuat ramuan daun sirsak 
ini. Ambillah 20 lembar daun sirsak lalu rebuslah dengan 5 gelas air. 
Biarkan hingga mendidih dan tersisa 3 gelas. Minumlah ¾ gelas ramuan ini
 1 kali sehari.
4. Membantu system kekebalan tubuh dan menghindari infeksi.
Kandungan yang terdapat
 pada daun sirsak dipercaya mampu meningkatkan sistem kekebalan tubuh 
dan mencegah terjadinya infeksi pada tubuh. Caranya, siapkan 4/5 lembar 
daun sirsak, rebus dengan 4 gelas air biarkan mendidih hingga tersisa 1 
gelas. Minumlah 1 kali sehari.
5. Manfaat Daun Sirsak untuk mengobati Eksim dan Rematik.
Tumbuk daun sirsak 
sampai halus dan tempelkan di bagian tubuh yang dirasa ngilu atau sakit 
karena rematik atau eksim secara teratur 1 hari dua kali.
6. Manfaat daun Sirsak untuk mengobati Bisul.
Petiklah daun sirsak yang masih muda kemudian tempelkan pada tubuh terkena bisul.
Itulah beberapa manfaat daun sirsak yang 
dapat anda jadikan rujukan pengobatan tradisional. Namun masih ada 
beberapa manfaat lainya jika anda mengkonsumsi ramuan daun sirsak secara
 rutin berikut ini manfaatnya:
- Membantu menyehatkan jantung
– Membantu untuk menurunkan kadar gula dalam darah
– Membantu untuk menurunkan tekanan darah tinggi
– Mampu menghambat pertumbuhan bakteri
– Membantu menghambat perkembangan virus dalam tubuh
– Membantu menghambat perkembangan parasit
– Membantu menghambat pertumbuhan tumor
– Membantu merileksasi oto-otot dalam tubuh
– Mampu menjadi obat anti kejang
– Membantu meredakan nyeri
– Mampu mengobati dan menekan adanya peradangan dalam tubuh
– Mampu membantu untuk menurunkan demam
– Menguatkan saraf
– Membantu melebarkan pembuluh darah pada tubuh
– Membantu untuk membunuh cacing parasait
– Menguatkan dan melancarkan pencernaan serta meningkatkan nafsu makan.
Manfaat Buah Sirsak
Buah sirsak mengandung banyak vitamin, 
namun yang paling dominan pada buah sirsak adalah vitamin C, yaitu 
sekitar 20 mg per 100 gram daging buah. Kebutuhan vitamin C per orang 
per hari (yaitu 60 mg), telah dapat dipenuhi hanya dengan mengkonsumsi 
300 gram daging buah sirsak. Kandungan vitamin C yang cukup tinggi pada 
sirsak menjadikan buah ini sebagai antioksidan yang sangat baik untuk 
meningkatkan daya tahan tubuh dan memperlambat proses penuaan.
 Sementara
 itu kandungan lain yang terdapat pada buah sirsak adalah Mineral, yaitu
 fosfor dan kalsium, masing-masing sebesar 27 dan 14 mg/100 g. Kedua 
mineral tersebut penting untuk pembentukan massa tulang, sehingga 
berguna untuk membentuk tulang yang kuat serta menghambat osteoporosis 
atau tulang kropos.
Sementara
 itu kandungan lain yang terdapat pada buah sirsak adalah Mineral, yaitu
 fosfor dan kalsium, masing-masing sebesar 27 dan 14 mg/100 g. Kedua 
mineral tersebut penting untuk pembentukan massa tulang, sehingga 
berguna untuk membentuk tulang yang kuat serta menghambat osteoporosis 
atau tulang kropos. 
Bukan hanya gizi, buah sirsak juga sangat
 kaya akan komponen non gizi. Salah satu diantaranya adalah mengandung 
banyak serat pangan (dietary fiber), yaitu mencapai 3,3 g/ 100 g daging 
buah.
Jika kita mengkonsumsi 100 g daging buah 
sirsak maka kita sudah memenuhi 13 persen kebutuhan serat pangan sehari.
 Buah sirsak juga kaya akan senyawa fitokimia, sehingga dapat dipastikan
 bahwa buah tersebut sangat banyak manfaatnya bagi kesehatan.
Berbagai manfaat sirsak untuk terapi 
antara lain pengobatan batu empedu, antisembelit, asam urat, dan 
meningkatkan selera makan. Selain itu, kandungan seratnya juga berfungsi
 untuk memperlancar pencernaan, terutama untuk pengobatan sembelit 
(susah buang air besar).
Manfaat lain dari buah sirsak
1. Buah Sirsak Dapat Mengobati Bayi Mencret (diare).
Siapkan buah sirsak 
yang sudah masak, kemudian peras dan disaring untuk diambil airnya. 
Minumkan pada bayi yang mencret sebanyak 2-3 sendok makan.
2. Maanfaat Buah Sirsak Untuk Mengobati Ambeien.
Peras buah sirsak yang sudah masak, ambil airnya sebanyak 1 gelas, minum sebanyak 2 kali sehari, pagi dan sore.
3. Mengobati kencing sedikit sedikit (Anyang-anyangen).
Siapkan buah sirsak 
setengah masak dan gula pasir secukupnya. Sirsak dikupas dan direbus 
dengan gula bersama-sama dengan air sebanyak 2 gelas, disaring dan 
diminum airnya.
4. Sakit Kandung Air Seni.
Siapkan buah sirsak 
yang setengah masak, gula dan garam secukupnya. Masak semua bahan 
menjadi kolak. Dimakan biasa, dan dilakukan hal tersebut rutin setiap 
hari selama 1 minggu berturut-turut.
5. Mengobati Penyakit Liver.
Untung mengobati liver 
maka anda puasa makanan makanan lain. Anda hanya perlu meminum juice 
sirsak selama 1 minggu sebagai pengganti makanan.
Semoga artikel ini dapat membantu anda yang memiliki ekspektasi yang sama dengan saya mengenai buah sirsak.
Kisah lengkap tentang Graviola, di mana memperolehnya, dan bagaimana cara memanfaatkannya, dapat dijumpai dalam Beyond Chemotherapy : New Cancer Killers, Safe as Mother’s Milk, sebagai free special bonus terbitan Health Science Institute. (sumber: wikipedia / kabar.tv / dp/ dais / berbagai sumber)
 
